Ketika tiba saat perpisahan
Janganlah ada duka
Sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya
Mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan
Seperti gunung yang nampak lebih agung
Dari padang dan daratan.
(Kahlil Gibran)

Jumat, 30 April 2010

Hidup Ingin Selalu Berbagi

Bagi saya tidak ada hal yang paling membahagiakan selain bekerjasama dengan seseorang yang memiliki personalitas yang sangat baik. Sebagai teman dan kolega, Prof Masud Machfoedz memberikan tauladan yang sangat baik sebagai seorang dosen di FEB. Beliau adalah aset berharga yang dimiliki FEB UGM. Pemikiran-pemikiran beliau dalam mengembangkan pendidikan bidang ekonomi, khususnya akuntansi di FEB UGM sangat cerdas. Beliau seorang dosen yang memiliki banyak talenta dan seorang dosen yang berkarakter. Dalam kehidupan akademis, Prof. Mas’ud sangat senang bekerjasama dengan orang lain, dan beliau selalu menekankan trust (kepercayaan) yang tinggi terhadap orang lain ketika bekerjasama. Tanpa saling percaya tidak ada kemajuan dalam organisasi. Kepercayaan yang diberikan Prof. Masud membuat seseorang menjadi bertanggung jawab atas pemikiran, ucapan, dan tindakannya. Kepercayaan mendorong proses belajar dalam diri seseorang. 

Dalam keadaan susah beliau memiliki kemampuan dan cara tersendiri untuk memecah kebuntuan suasana. Ada saja guyonan beliau yang renyah membuat orang lupa jika sedang ada masalah besar. Terkadang masalah yang gampang menjadi sulit karena dipikirkan terlalu rumit. Beliau selalu berpikir sederhana dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi organisasi. Beliau selalu berusaha memberdayakan sumber daya manusia yang dimiliki FEB UGM. Kesuksesan dan kemajuan sebuah organisasi tidak ditentukan oleh kemampuan satu orang saja, namun oleh semua anggota organisasi yang dengan tulus dan ikhlas memberikan kontribusi positif bagi FEB UGM. Salah satu karakter beliau yang sangat tampak adalah senyumannya dan kehangatan yang ditunjukkan pada setiap perjumpaan dengan orang lain. Beliau adalah seroang yang selalu ramai dan selalu memiliki ide untuk mendobrak kebuntuan dan kebekuan dalam suatu pertemuan. Selain itu beliau adalah seorang pekerja keras yang tangguh dan gigih. Beliau adalah orang yang sangat mudah membaca dan memahami keadaan orang lain. Keterbukaan adalah sifat beliau. Ketika kita memiliki masalah beliau berusaha mengangkat kita dan memberikan jalan keluar terbaik. Hal-hal ini membuat banyak pihak yang senang. Membuat senang sebagian besar orang adalah tujuan hidup beliau. 

Beliau selalu mengajak dan memberdayakan semua pihak di FEB UGM untuk memberikan kontribusi sesuai kemampuan masing-masing kepada FEB UGM. Prof. Masud juga tidak pernah kikir untuk berbagi ilmu pengetahuan dengan sesama dosen. Beliau selalu menyampaikan informasi terkini, baik itu pemikiran belaiu, buku-buku baru, maupun artikel-artikel baru yang beliau temukan. Beliau selalu menawarkan pemikiran-pemikiran baru secara akademis. Hal ini disebabkan karena beliau memiliki pemahaman yang dalam mengenai nilai-nilai kehidupan. Beliau memiliki sifat sabar yang sangat tinggi. Kesabaran akan ketidakmampuan orang lain akan memunculkan pemikiran kreatif agar orang lain juga bisa diajak untuk maju dan berkembang. 

Dari pemahaman tersebut timbullah pengertian tentang nilai kehidupan yang seharusnya diterapkan sebagai keutamaan manusia. Hal ini ditunjukkan dengan sikap beliau yang menjauhkan dirinya dari sikap diskriminatif terhadap orang lain. Beliau tidak membedakan setiap orang. Semua diberi kesempatan yang sama. Beliau tidak melihat siapa kita, tetapi yang penting bagi beliau adalah kontribusi positif apa yang bisa kita sumbangkan kepada FEB UGM sebagai dosen. Kesuksesan FEB UGM harus merupakan tanggung jawab dan kesuksesan bersama semua anggota organisasi.

Akhirnya saya menyampaikan: “Selamat jalan Prof. Mas'ud”, saya mendoakan agar Bapak mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Amin. 

Prof. Dr. Jogiyanto Hartono, M.B.A., Ak.

(Kolega, Ketua Program Magister Akuntansi FEB UGM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar