Ketika tiba saat perpisahan
Janganlah ada duka
Sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya
Mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan
Seperti gunung yang nampak lebih agung
Dari padang dan daratan.
(Kahlil Gibran)

Jumat, 30 April 2010

Prof. Mas'ud: Terimakasih dan Selamat Jalan Prof.....

”Telah berpulang ke rahmatullah Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz, MBA hari ini 26 Desember 2008, 21.30 WIB.”Begitulah bunyi SMS yang bertubi-tubi datang. Walau telah sekuat tenaga beliau ingin sembuh, namun Allah telah mempunyai rencana lain yang lebih indah untuk almarhum.

Innalillahi wainnailaihi roji’un...

Mengingat beliau seperti mengingat penggal-penggal perjalanan anak manusia yang selalu berupaya menyenangkan orang lain, dengan cara apa pun. Menjadi lilin untuk menerangi orang-orang sekitarnya, walau untuk itu lilin tersebut akhirnya meleleh, habis...
Setiap urusan akademik, selagi bisa dipermudah, beliau akan usahakan dipermudah. Di kemudian hari penulis baru tahu dari putra beliau bahwa hal yang sama juga pernah beliau alami ketika menyelesaikan S3 di Amerika. 

Tidak mengherankan, banyak mahasiswa (termasuk penulis) beliau yang nyaman ketika bertemu dan bertanya tentang apa saja ke beliau. Melalui rekomendasi beliau pula penulis diterima sebagai dosen pertama kali. Atas saran beliau pula, penulis tetap melangkah menempuh jenjang S2 dan S3. Alasan beliau sangat simpel, dosen itu ya harus selalu belajar.

Berulangkali, ketika menghadapi kesulitan-kesulitan biaya studi beliau memberi pekerjaan-pekerjaan yang bahkan dibayar melebihi nilai pekerjaan itu sendiri. Tawaran pekerjaan itu sering datang pada saat yang tepat, ketika harus membayar SPP.

Disertasi ini juga banyak diinspirasi oleh beliau. Disertasi kata beliau, jika memungkinkan, menjelaskan fenomena yang sedang terjadi. Dukungan beliau, termasuk menghubungkan dengan ko promotor Prof. Dr. Gunadi, selanjutnya memudahkan penulis masuk ke beberapa key persons Ditjen Pajak. Dari key persons itu lah data dan informasi dari dalam Ditjen Pajak bisa penulis peroleh.

Dalam pekerjaan pun, kebiasaan beliau memberi target waktu yang mepet mengajarkan kepada penulis untuk selalu bekerja keras. Karena, kata beliau hidup ini singkat, dan berupayalah berbuat sebanyak mungkin untuk ibadah dan muamalah.
Bagi penulis, dan mahasiswa-mahasiswa beliau yang lain, kepergian beliau akan tetap selalu menginspirasi. Karena, kata beliau the best teacher is inspiring.

Dari lubuk hati yang paling dalam, terimakasih dan selamat jalan Prof…


Dr. Fakhry Husein, M.Si.
(Dosen Universitas Islam Negeri Yogyakarta, Terbimbing Almarhum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar