Ketika tiba saat perpisahan
Janganlah ada duka
Sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya
Mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan
Seperti gunung yang nampak lebih agung
Dari padang dan daratan.
(Kahlil Gibran)

Jumat, 30 April 2010

Mengenang Prof. Dr. Mas’ud Machfoedz M.B.A.,Ak.: Inspirator Amal Kehidupan

Saya mengenal Prof Mas’ud sejak masih kuliah di S1 FE UGM, meskipun saya belum pernah mengikuti kuliah beliau karena jurusan saya Manajemen, sedangkan beliau mengenal saya pada saat saya menempuh S3

Intensitas komunikasi mulai meningkat menjelang keberangkatan kami menempuh sandwich program di University of Kentucky tahun 1997 yang dilanjutkan dengan bimbingan disertasi dengan beliau bersama Prof. Dr. Bambang Riyanto (Alm.), Prof. Dr. Marwan Asri, MBA dan Dr. Bambang Riyanto L.S., MBA, Akt. 

Bimbingan proposal disertasi saya termasuk kategori relatif lama karena Good Corporate Governance (GCG), waktu itu merupakan topik penelitian yang relatif baru di Indonesia sehingga persepsi dari banyak pihak (di luar pembimbing) masih variatif. Syukur Alhamdulillah, dengan bantuan Tim Promotor dan banyak pihak, meskipun perlu waktu yang relatif lama, akhirnya disertasi bisa terselesaikan yang diakhiri dengan Ujian Terbuka di Balairung UGM pada Januari 2003. Topik disertasi saya adalah mengenai struktur GCG. Penelitian pada GCG meliputi struktur GCG dan indeks GCG. Pada penelitian dengan amatan jangka panjang (lebih dari 5 tahun), struktur GCG signifikan. Pada penelitian dengan amatan jangka pendek (1 tahun), struktur GCG dimungkinkan untuk tidak signifikan, tetapi indeks signifikan. Penelitian indeks GCG akan sulit jika dilakukan dengan amatan lebih dari lima tahun, penelitian ini feasible dalam amatan 1 tahun. Dengan demikian, menggabungkan penelitian struktur GCG dan indeks GCG dengan periode amatan 1 tahun akan sangat layak jika disimpulkan bahwa indeks GCG menjelaskan lebih baik dibandingkan dengan struktur GCG, karena struktur GCG mestinya dilakukan dalam amatan jangka panjang

Dalam proses pembimbingan, seringkali Prof. Mas’ud melontarkan pertanyaan yang tidak saya duga dan juga tidak bisa saya jawab secara langsung. Beliau hanya tersenyum jika melihat saya bingung dan meminta penjelasan pada pertemuan berikutnya. Saya pahami ini sebagai upaya beliau meminta saya secara halus untuk belajar dan membaca lebih banyak lagi. Seringkali pula beliau memberikan materi kepada saya untuk dipelajari. Interaksi ini meningkatkan kompetensi saya, terutama pada topik yang saya teliti. Selain kompetensi, sebagai Ketua Tim Promotor, beliau banyak membantu saya mengatasi permasalahan non kompetensi selama penyelesaian disertasi. Saya sangat terbantu, baik untuk kompetensi maupun non kompetensi, terutama karena pada saat saya menyusun disertasi banyak tahapan yang harus dilakukan.

Sebagaimana Iman seseorang yang dimungkinkan untuk naik dan turun, semangat menyusun disertasi ternyata juga bisa naik dan turun. Beberapa kali beliau memompa semangat kami (saya, Prof. Dr. Bambang Sutopo dan Prof. Dr. Grahita Chandrarin) dengan bertemu secara informal melalui makan siang. Hal yang masih saya ingat adalah canda beliau agar kami makan otak supaya disertasi cepat selesai (tentunya juga nasihat yang selalu beliau sampaikan pada kami, tidak hanya sebatas penyelesaian disertasi tetapi juga mengenai hidup dan kehidupan).

Mengenang Prof Mas’ud rasanya hanya melihat sisi kebaikan beliau yang rasanya tanpa cacat. Kebaikan beliau yang tidak hanya sebatas kompetensi akademik, tetapi juga mengenai hidup dan kehidupan. Beliau adalah salah satu dari beberapa pihak yang secara signifikan telah mempengaruhi nilai hidup saya ke arah yang lebih baik. Insya Alloh apa yang telah beliau berikan pada saya, pada kami semua, murid-muridnya akan merupakan amalan sholih beliau. Kebajikan yang kami amalkan, yang terinspirasi dari apa yang beliau sampaikan ataupun perbuat, Insya Alloh juga merupakan amalan sholih bagi beliau. Saya tidak mungkin dapat memberikan balasan pada kebaikan yang telah beliau berikan. Rasanya hanya do’a serta usaha berbuat baik, agar kebaikan yang saya lakukan juga merupakan amalan sholeh bagi beliau. Terimakasih Prof, Prof Mas’ud akan selalu menjadi inspirasi saya dalam beramal baik, baik dalam bidang akademik maupun kehidupan dalam artian yang lebih luas.

Yogyakarta, April 2010.

Dr. Tri Gunarsih, MM, Ak.. 
(Pembantu Rektor II UTY, Terbimbing Almarhum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar